Senin, 10 Desember 2012
Rabu, 05 Desember 2012
JENDERAL BINTANG TIGA
Kasihan Anak-Istri Menanggung Malu |
.
Bila engkau duduk manis di
rumah ibu mu, apakah engkau akan mendapatkan pemberian dari penduduk tentang
tugasmu sebagai pengumpul zakat?. Demikian kurang lebih ucapan Rasulullah saw
dengan muka merah lantara marah. Ketika Rasulullah saw mengutus salah seorang
sahabatnya untuk bertugas sebagai amil zakat, sahabat tersebut pulang dengan
mengatakan yang ini [sambil menunjukkan suatu pemberian] adalah bagianku,
sedangkan yang lainnya adalah hasil pengumpulan zakat. Rasulullah saw, sangat
tegas melarang ummatnya untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya. Bahkan salah
satu sabdanya, adalah: masuk neraka orang yang menyuap dan yang menerima suap.
Keduaya sama-sama masuk neraka. Na'udzubillah.
Akhirnya---------
Sang jenderal bintang tiga,
Djoko Susilo, resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] pada tanggal 4
Desember 2012. Dimasukkan ke dalam rumah tahanan. Dan keesokan harinya, KPK
mengatakan jenderal Djoko Susilo akan dipakaikan baju tahanan KPK. Pakaian yang
sangat memalukan. Anak, istri dan keluarga tidak tega melihatnya. Pakaian yang
merontokkan harga diri sang jenderal yang sebelumnya sangat dihormati oleh
keluarga, tetangga, kolega, dan masyarakat secara umum.
Katakanlah: "Wahai Tuhan
yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan [kekuasaan] kepada orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan [kekuasaan] dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS. Al-Imran [3]: 26).
Dijadikan indah pada (pandangan)
manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia,
dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) (QS. Al-Imran [3]: 14).
Yang dimaksud dengan binatang
ternak di sini ialah binatang-binatang yang termasuk jenis unta, lembu, kambing
dan biri-biri.
Nasib sang jenderal bagaikan
panas setahun dihapuskan oleh hujan sesaat. Sekian lama meniti karir sebagai
perwira polisi. Telah sekian banyak penghargaan, jabatan dan sebagainya yang
telah diperoleh. Kebanggaan dan rasa hormat telah cukup lama dinikmati. Anak
dan istrinya, termasuk semua keluarga besarnya akhirnya merasakan akibat
perbuatan sang jenderal. Rasa malu dan terhina kini melekat dalam jiwa anak dan
istrinya. Demikian kira-kira gambaran sebagian besar koruptor di Negara yang
kita cintai.
Bagimana dengan recoverynya?.
Niscaya untuk mengembalikan rasa hormat dan kebanggaan dihadapan masyarakat
umum, rasanya sulit sekali. Kecuali dihadapan Allah swt yang maha rahman, maha
rahim, dan maha penerima taubat. Secara manusiawi, anak dan istrinya
dipastikan menanggung beban psikologis yang amat sangat berat.
Setiap manusia akan menaggung
akibat perbuatannya sendiri.
Tapi---------, hasil penelitian
mengatakan, bahwa peran anak dan istri sangat besar mendorong sang suami untuk
melakukan korupsi. Misalnya sikap hidup foya-foya, salah dalam bergaul, dan
pengaruh iklan. Demikian hasil penelitian. Tapi, yang jelas, adalah kadar
keimanan sangat rendah adalah penyebab utama terjadi perampokan uang
rakyat.
Hai
orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada
yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika
kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sesungguhnya
hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang
besar (QS. AT-Taghaabun [64]: 14-15).
Maksudnya:
kadang-kadang isteri atau anak dapat menjerumuskan suami atau Ayahnya untuk
melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama.
Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (QS. AT-Tahrim [66]:
6).
Mungkin pola pendidikan agama di
rumah, disekolah dan dilingkungan, perlu dirubah. Sebaiknya kita mengikuti pola
dan tahapan pendidikan Rasulullah saw. Pada periode Makkah selama 13 tahun,
benar-benar ditanamkan tentang pendidikan keimanan [aqiedah]. Menurut As syahid
Sayyid Qutb: pendidikan aqiedah bagaika menanam pohon yang akarnya menancap
jauh kedalam bumi, dahan, ranting dan daunnya menjulang tinggi kelangit. Badai
sedahsyat apapun tidak akan mampu merobohkannya. Baru setelah itu, pada periode
Madinah, Rasulullah saw mengimplementasikan nilai syariat bagi masyarakat
Madinah yang terdiri atas kaum Muhajirn dan Anshor, semoga Allah swt ridho
dengan mereka semua.
Tangtangan satu juta rupiah---------
Pada peringatan tahun baru Islam
1434 H di Masjid Nurul ‘Ulum, Pagedangan, ahad 2 Desember 2012, saya mengatakan
kepada semua hadirin: saya akan memberikan imbalan satu juta rupiah kepada
salah seorang jamaah, bila dalam satu hari tidak menemukan tulisan di running
teks TV informasi tentang korupsi. Saya ucapkan sebanyak dua kali. Hal ini
benar-benar saya yakini, bahwa tiada hari tanpa informasi tentang koruptor di
TV. Sungguh sangat ironis.
Pada sambutan tersebut, saya
sampaikan juga, bahwa kita mengalami lima jenis kemiskinan, yang seharusnya
berusaha kita hijrahkan, yaitu: Kemiskinan spiritual, Kemiskinan
sosial, Kemiskinan intelektual,
Kemiskinan fisik, dan Kemiskinan
finansial.
[dikutip dari buku Valentino
Dinsi, Jangan mau seumur hidup jadi orang susah].
Kita berharap kepada Allah swt,
agar menghijrahkan kita dari kelima kemiskinan di atas. Wallah a’lam.
Pagedangan, 5 Desember 2012.
Langganan:
Postingan (Atom)